Percabangan

Percabangan adalah suatu keadaan dimana pernyataan dapat dieksekusi apabila suatu  kondisi memenuhi syarat untuk mengerjakan pernyataan tersebut, pada umumnya peryataan pada percabangan ada dua yaitu menggunakan IF dan menggunakan Swtich, proses percabngan memperluas logika sederhana untuk memilih blok blok kode yang akan dieksekusi.

Pernyataan IF
Pernyataan If digunakan untuk menjalankan blok blok kode program jika test condition yang digunakan bernilai true, jika test condition bernilai true maka blok blok kode dijalankan, jika tidak maka blok blok kode tersebut tidak dijalankan, pada if ada bentuk if satu kondisi, if dua kondisi dan if banyak kondisi,contoh contoh if akan saya berikan di bawah ini, saya menggunakan notepad++ dan compiler dengan cmd. Al-Fatta, Hanif. 2006. Dasar Pemrograman C++. Yogyakarta: enerbit ANDI)

If satu Kondisi







if dua kondisi








if lebih dari dua kondisi







Pernyataan SWITCH
Bagian kedua dari struktur percabangan akan mempelajari struktur percabangan yang lain,yaitu switch, switch digunakan untuk menggantikan penggunaan IF yang berurutan atau penggunaan if dalam if yang banyak. if bersarang adlah kondisi jika padakondisi if ternyata terdapat lebih dari satu alternatif, (Al-Fatta, Hanif. 2006. Dasar Pemrograman C++. Yogyakarta: enerbit ANDI)

Contoh program




Referensi
(Al-Fatta, Hanif. 2006. Dasar Pemrograman C++. Yogyakarta: enerbit ANDI)






Increment.
Increment adalah penambahan nilai yang terjadi pada suatu variable. Opertaor yang digunakan ++. Operator ini akan menambahkan nilai dari suatu variable dengan nilai 1. Dalam bahasa C++ ada dua jenis increment yaitu pre-increment dan post-increment. Pre-increment adalah melakukan penambahan nilai sebelum suatu variable itu diproses, sedangkan Post-increment adalah melakukan proses terlebih dahulu sebelum dilakukan penambahan nilai.
dalam penggunaan increment di bagi menjadi 2 yaitu pre-increment dan pasca-increment

pre-increment 
++ variabel;

contoh 
j= ++i; //merupakan increment, dan hasil j = i+1

pasca-increment
variabel ++; 

contoh 
j= i++; // membuat salinan, meningkatkan i, dan mengembalikan nilai awal

cara dan contoh penggunaannya

?




keterangan program diatas 
Dalam pernyataan cout pertama x pre increment sebelum di cout  sehingga nilai 11 
adalah output, dalam i kedua dikirimkan ke cout milik y (jadi 11 adalah output)kemudian 
increment dan pernyataan 3 cout i hanya menunjukkan bahwa pasca increment 
mengikuti sebelumnya pernyataan keluaran y lagi yang kini memiliki nilai 11

Decrement
Decrement merupakan kebalikan dari proses increment, yaitu menurunkan (mengurangi) nilai dari suatu variable. Decrement dibagi dua jenis yaitu pre-decrement dan post decrement.
dalam operator decrement juga di bagi dua jenis  pre-decrement dan pasca-decrement

pre-decrement 
-- variabel;

contoh 
j= --i; //merupakan decrement, dan hasil j = i-1

pasca-decrement
variabel --; 

contoh 
j= i--; // membuat salinan, meningkatkan i, dan mengembalikan nilai awal

cara dan contoh penggunaannya

?




hasil dari program diatas

keterangan dari gambar diatas 
Nilai dari x dari --i, jika nili i=10 maka nilai x= 10-1 jadi hasilnya adalah 9
nilai dari y dari i--, yaitu nilinya sama tidak ada pengurangan, pengembalian nilai jadi
hasilnya sama, nilai dari y=10  
nilai dan y dan i sama-sama 9 karena nilainya sudah dikurangkan 1

3. contoh gabungan dari increment dan decrement

?





keterangan dari script diatas 
hasil dari x adalah 8, kenapa bisa 8 karena begini, pertama a=10, karena a-- jadi nilai
tidak di kurangkan, karena pasca-decrement jadi masih 10, yang b=7, karena b++ jadi nilai
tidak di tambahkan,karena pasca-increment jadi masih 7, dan yang c=8, karena ++c jadi
nilai akan di tambahkan 1, karena pre-increment, jadi 8+1=9, x merupakan nilai dari
x=a-- + b++ - ++c
x=10+7-9=8
Referensi
http://www.kodingku.net/2016/03/operator-increment-dan-decrement-dalam-cplus.html

OPERATOR PADA C++

Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi, seperti penjumlahan, pengurangan dan lain-lain.

Operator Aritmatika
Operator untuk operasi aritmatika yang tergolong sebagai operator Binary adalah :
OperatorKeteranganContoh
*Perkalian4 * 5
/Pembagian8 / 2
%Sisa Pembagian5 % 2
+Penjumlahan7 + 2
Pengurangan6 − 2

Operator yang tergolong sebagai operator Unary, adalah :
OperatorKeteranganContoh
+Tanda Plus−4
− Tanda Minus+6

Operator Assignment 
Sebelumnya kita telah mengenal operator pemberi nilai ( assignment operator ) yaitu tanda “ = “. Sebagai contoh penggunaan operator pemberi nilai :
      A = A + 1
Dari penulisan ekspresi diatas, Borland C++ dapat menyederhanakan menjadi :
     A += 1 
A+ = 1 atau A – = 1 ; masih dapat disederhanakan menjadi A ++ atau A –
Notasi ++ atau — dapat diletakkan di depan atau di belakang variable.
Contoh A ++ atau ++ A / A — atau — A
Kedua bentuk penulisan notasi ini mempunyai arti yang berbeda :
  1. Jika diletakkan di depan variable, maka proses penambahan atau pengurangan akan dilakukan sesaat sebelum atau langsung pada saat menjumpai ekspresi ini sehingga nilai variabel tadi akan langsung berubah begitu ekspresi ini ditemukan, sedangkan
  2. Jika diletakkan di belakang variable, maka proses penambahan atau pengurangan akan dilakukan setelah ekspresi ini dijumpai atau nilai variabel tadi akan tetap pada saat ekspresi ini ditemukan
Notasi “ += “ ini dikenal dengan operator majemuk. Ada beberapa operator pemberi nilai aritmatka diantaranya :
OperatorKeterangan
*=Perkalian
/=Pembagian
%=Sisa Pembagian
+=Penjumlahan
-=Pengurangan

Operator Penambah dan Pengurang
Masih berkaitan dengan operator pemberi nilai, Borland C++ menyediakan operator penambah dan pengurang. Dari contoh penulisan operator pemberi nilai sebagai penyederhanaannya dapat digunakan operator penambah dan pengurang.
OperatorKeterangan
++Penambahan
Pengurangan

Operator Relasi
Operator Relasi digunakan untuk membandingkan dua buah nilai. Hasil perbandingan operator ini menghasilkan nilai numerik 1 (True) atau 2 (False).
OperatorKeterangan
==Sama Dengan ( bukan pemberi nilai )
!=Tidak Sama dengan
Lebih Dari
Kurang Dari
>=Lebih Dari sama dengan
<=Kurang Dari sama dengan

Operator Logika
OperatorKeterangan
&&Operator Logika AND
| |Operator Logika OR
!Operator Logika NOT

  • Operator Logika AND
Operator logika AND digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ekspresi relasi, akan dianggap BENAR, bila semua ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai BENAR.
  • Operator Logika OR
Operator logika OR digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ekspresi relasi, akan dianggap BENAR, bila salah satu ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai BENAR dan bila semua ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai SALAH, maka akan bernilai SALAH.
  • Operator Logika NOT
Operator logika NOT akan memberikan nilai kebalikkan dari ekspresi yang disebutkan. Jika nilai yang disebutkan bernilai BENAR maka akan menghasilkan nilai SALAH, begitu pula sebaliknya

Operator Bitwise 
Operator Bitwise digunakan untuk  memanipulasi data dalam bentuk bit. Borland C++ menyedikan enam buah operator bitwise.
OperatorKeterangan
~Bitwise NOT
<< Bitwise Shift Left
>> Bitwise Shift Right
&Bitwise AND
^Bitwise XOR
|Bitwise OR

  • Operator Bitwise << (Shift Left)
Operator Bitwise Shift Left digunakan untuk menggeser sejumlah bit kekiri.
  • Operator Bitwise >> (Shift Right)
Operator Bitwise Shift Right digunakan untuk menggeser sejumlah bit kanan.
  • Operator Bitwise & (And)
Operator Bitwise & ( And ) digunakan untuk membandingkan bit dari dua operand. Akan bernilai benar (1) jika semua operand yang digabungkan bernilai benar (1). Berikut anda dapat melihat ilustrasi untuk membandingkan bit dari 2 operand
  • Operator Bitwise ( Or )
Operator Bitwise | ( Or ) digunakan untuk membandingkan bit dari dua operand. Akan bernilai benar jika ada salah satu operand yang digabungkan ada yang bernilai benar (1). Berikut anda dapat melihat ilustrasi untuk membandingkan bit dari 2 operand.
  • Operator Bitwise ^ ( eXclusive Or )
Operator Bitwise ^ ( XOr ) digunakan untuk membandingkan bit dari dua operand. Akan bernilai benar (1) jika dari dua bit yang dibadingkan hanya sebuah bernilai benar (1). Berikut anda dapat melihat ilustrasi untuk membandingkan bit dari 2 operand.
  • Operator Bitwise ~ ( Not )
Operator Bitwise ~ ( Not ) digunakan membalik nilai bit dari suatu operand. Berikut anda dapat melihat ilustrasi untuk membandingkan bit dari 2 operand.

Contoh Program























Referensi
http://www.belajarcpp.com/2016/01/macam-macam-dan-contoh-operator-logika-cplusplus.html
Modul Dosen Acihmah Sidauruk, M.Kom


Konstanta

konstanta adalah jenis indentifier yang bersifat tetap atau tidak bisa diubah lagi ketika sudah di deklarasikan. Identifier sendiri adalah pengenal yang sobat deklarasikan supaya kompiler megetahuinya.

Biasanya konstanta dideklarasikan ketika nilai itu memang sudah baku atau tetap, seperti kecepatan cahaya atau phi dalam pencarian lingkaran. Konstanta itu dideklarasikan secara global, sehingga kita bisa menggunakan atau memanggil konstanta itu kapan aja.

Konstanta menggunakan #define

#define Digunakan untuk mendefinisikan suatu nilai tertentu kepada suatu nama konstanta. Bentuk umum dari preprocessor directive #define ini adalah:

#define nama_konstanta teks


Dalam pendeklarasian preprocessor directive #define, Nama_Konstanta
sebaiknya ditulis dengan menggunakan huruf besar, guna untuk membedakannya
dengan nama_variabel. Sedangkan Teks merupakan suatu nilai yang diberikan pada
nama_konstanta. Teks dapat berupa:


  • Numerik contoh: #define PI 3.14
  • Karakter contoh: #define HURUF ‘B’
  • String contoh: #define JABATAN “INSTRUCTOR”
  • Pernyataan contoh: #define CETAK (“Borland C++”)
  • Fungsi Sederhana contoh: #define LUAS_KUBUS (n*n)


Setelah #define ditentukan didalam program cukup dituliskan
nama_konstantanya saja. # define akan mengganti semua nama konstanta tadi
dengan teksnya sebelum proses kompilasi dimulai.

Berikut contohnya:.





Konstanta menggunakan const

Untuk cara yang kedua ini kita menuliskannya di dalam fungsi main(). Bentuk umumnya :


const tipe_data nama_konstanta = nilai_konstanta; 

Berikut contohnya :











Contoh Program
dalam contoh ini saya akan menunjukkan program sederhana mencari luas lingkaran, saya menggunakan notepad++ dan compiler dengan cmd

Referensi


TIPE DATA

Type data digunakan untuk membatasi nilai dari suatu variabel. Nilai dari suatu variabel dibatasi karena untuk efisiensi pemakaian memori. Kesalahan dalam menyebutkan tipe data akan menyebabkan program yang kita buat tidak dapat dijalankan.Kalaupun dapat dijalankan program akan memberikan nilai yang tidak akurat sesuai yang diharapkan.
Tipe Data
Keterangan
Ukuran
Jangkauan
Char
Untuk menyimpan karakte
1 byte
signed: -128 to 127
unsigned: 0 to 255
Wchar_t
Untuk menyimpan karakter lebar biasanya untuk unicode
2 byte
1 karakter lebar
Short int (short)
Untuk menyimpan bilangan bulat dengan jangkauan pendek
2 byte
signed: -32768 to 32767
unsigned: 0 to 65535
Int
Untuk menyimpan bilangan bulat dengan jangkauan menengah
4 byte
signed: -2147483648 to 2147483647
unsigned: 0 to 4294967295
Long int (long)
Untuk menyimpan bilangan bulat dengan jangkauan panjang
4 byte
signed: -2147483648 to 2147483647
unsigned: 0 to 4294967295
Float
Untuk menyimpan bilangan cacah
4 byte
3.4e +- 38 (7 digit)
Double
Untuk menyimpan bilangan cacah dengan ketelitian ganda
8 byte
1.7e +- 308 (15 digits)
Long double
Untuk menyimpan bilangan cacah dengan ketelitian ganda lebih detail (panjang)
8 byte
1.7e +- 308 (15 digits)
Bool
Untuk pernyataan true or false
I byte
True or false

Tidak semua variabel memiliki karakteristik yang sama. Informasi yang dapat disimpan oleh variabel ditentukan berdasarkan jenis atau tipe data variabel terebut. Terdapat berbagai jenis tipe data dalam setiap bahasa pemrograman. Namun, kali ini kita akan melihat beberapa jenis tipe data yang umumnya ada pada hampir seluruh bahasa pemrograman. Tipe-tipe data tersebut antara lain sebagai berikut :
Tipe data Karakter (character/char)
Jenis tipe data ini hanya memungkinkan sebuah variabel menyimpan informasi sebuah single karakter, seperti huruf “P”,, “c”, “7”, atau “@”.
Tipe data String
Tipe data string ini memungkinkan variabel menyimpan informasi untaian karakter, seperti kata atau kalimat. Dalam contoh sebelumnya, nama yang Anda gunakan pada web form, informasi tersebut akan disimpan dalam variabel bertipe data string.
Tipe data Integer (int)
Jenis tipe data integer digunakan jika ingin menyimpan informasi angka (bilangan bulat) dalam variabel, tetapi bukan bilangan pecahan. Hal ini berarti nilai “7” akan menjadi nilai integer yang valid.
Tipe data Floating Point Number (float)
Jika Anda bermaksud menyimpan informasi angka dengan format pecahan atau angka desimal, floating point adalah jenis tipe data yang sesuai. Angka “65,00” secara teknis merupakan nilai bertipe floating point meskipun nilai tersebut juga dapat direpresentasikan sebagai nilai “65”. Jenis tipe data ini membutuhkan ukuran memory yang lebih besar dibandingkan jenis tipe data angka integer.
Tipe data Boolean (bool)
Jenis tipe data ini biasanya digunakan hanya untuk merepresentasikan dua kondisi, yakni nilai TRUE dan FALSE atau daatberarti bernilai 1 dan 0 atau kondisi ON dan OFF. Jenis tipe data ini merupakan jenis yang paling sederhana, teapi cukup sering digunakan dalam setiap pemrograman.
Tipe data Array
Jenis tipe data aray sering disebut juga sebagai tipe data larik. Tipe data ini pada dasarnya merupakan kumpulan sejumlah variabel bertipe data sama dengan ukuran tertentu, yang tersusun secara runtun. Ada beragam variasi dari tipe data array, bergantung pada bahasa pemrograman yang digunakan. Sebagai contoh, nilai “1”, “2”, “3”, “4”, dan “5” dapat Anda simpan ke dalam variabel bertipe data array dengan ukuran aray “5” (5 buah nilai, mulai dari 1 sampai dengan 5) yang memiliki kumpulan nilai bertipe integer atau secar sederhana dapat dikatakan array of integer values.
Setiap variabel yang terdapat dalam array dapat diakses dengan menggunakan komponen indeks dari tiap-tiap variabel trseut. Namun, perlu Anda ketahui bahwa variabel pertama yang ada dalam array bukan memiliki indeks 1, melainkan indeks 0. Menyimpan nilai-nilai tersebut ke dalam variabel bertipe data array akan memudahkan kit untuk melakukan manipulasi terhadap setiap data yang ada dalam array tersebut. perlu diketahui bahwa jenis tipe data string sebenarnya merupakan kumpulan variabel bertipe karakter atau bisa dikatakan array of characters.

VARIABEL

Variabel adalah suatu wadah yang digunakan untuk menampung nilai atau informasi. Nilai variabel dapat berubah-ubah ketika program dijalankan, dengan kata lain variabel adalah suatu memori dengan identitas tertentu untuk menampung nilai atau informasi baik yang tetap maupun yang berubah – ubah.
Nama variabel bisa terdiri dari huruf, angka dan tanda underscore "_", tetapitidak boleh diawali dengan sebuah angka. Nama variabel juga tidak boleh terdiri dari keyword keyword dari c++ seperti if, for, else, atau while. (Al-Fatta, Hanif. 2006. Dasar Pemrograman C++. Yogyakarta: Penerbit ANDI)

Mendeklarasikan Variabel

Identifier adalah suatu nama yang digunakan sebagai pengenal dari suatu variabel, fungsi, konstanta, struct, objek dan sebagainya. Penulisan identifier yang sah harus mengikuti aturan berikut:
a. Gabungan dari huruf – huruf. Contoh: nama, saya, aku, satu dan sebagainya

b. Gabungan dari huruf dan angka dimana harus diawali dengan huruf terlebih dahulu.
Contoh: N01, N4ma, Say4 dan sebagainya
c. Dimulai dengan tanda underscore. Contoh: _aku, _kamu, _dia
d. Apabila lebih dari satu kata digunakan tanda underscore. Contoh: saya_makan, aku_cinta_dia, fungsi_satu, konstanta_1 dan sebagainya
e. Tidak menggunakan spasi, symbol – symbol khusus. (!,@,#,$,%,^,&,*, dan sebagainya )
f. Panjang karakter yang akan terbaca adalah 32 karakter



Penjelasan;
Penulisan sintaks program C++ merupakan case sensitive, artinya penulisan huruf kecil dan huruf besar sangat berpengaruh terhadap sintaks program karena apablia ada kata yang sama tetapi berbeda cara penulisannya dianggap berbeda.
Contoh: Saya dengan saya, kamu dengan kAmu, hallo dengan HALLO dan sebagainya.
Hal ini sangat berpengaruh terhadap nama variabel, fungsi, konstanta dan sebagainya.

Variabel Global

Variabel global yaitu variabel yang dapat dikenali oleh semua lingkungan dalam program kita.Letak pendeklarasiann variabel global berada diluar fungsi utama dengan nama main ()

Variabel Lokal

Variabel lokal adalah variabel yang hanya dikenali oleh suatu fungsi saja.Proses deklarasi variabel lokal dilakukan didalam lingkungan fungsi yang dimaksud.
Prosedur penerapan variabel dalam program utama haruslah dideklarasikan terlebih dahulu, pengertian deklarasi dalam pemrograman c++ adalah melakukan inisialisasi variabel dengan nama dan tipe data yang digunakan, sehingga nantinya dapat dikenali oleh program. Adapun caranya adalah sebagai berikut :

Namun adakalanya dalam mendeklarasikan sebuah variabel langsung disertai dengan nilainya dan adakalanya yang tidak, sebagai contoh :
int jumlah;
jumlah = 10;

Dua pernyataan seperti diatas sebenarnya dapat disingkat melalui pendefinisian yang disertai penugasan nilai, sebagi berikut :

int jumlah = 10;
Contoh :
Void main(){ 
Int a=2; 
cout << "a= "<<a;

getch(); 
}



Referensi

http://www.gatewan.com/2014/07/pengertian-tipedata-variabel-dan-konstanta.html
http://anggraenidwika.blog.widyatama.ac.id/2015/09/16/mengenal-tipe-data-dan-variabel-dalam-bahasa-pemrograman/
(Al-Fatta, Hanif. 2006. Dasar Pemrograman C++. Yogyakarta: Penerbit ANDI)


Welcome to My Blog

- Copyright © Blog Tugas -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -